best view
"Mencari Invenstor"

Inves Tours & Travel di Kota Yogyakarta:

BCA
attn : Sigit Aji Fitoyo
BCA IDR (Rp) : 4450907702
"Sistem Bagi Hasil"

Tuhan..perlihatkan padaku
Wajah dia yang sangat kucintai
Tolong buat dia merasa
Bahwa aku sedang memeluknya

Ku takkan tenang
Sebelum dia tau

Kucinta dia dengan perasaan
Sepenuh hatiku
Walaupun nanti tak bertemu lagi
Kuhidup di hatinya..hatinya..

Entah mengapa cinta datang
Saat sudah terjadi perpisahan

Bukan mauku untuk melihat
Kenyataan yang kutakutkan
Apakah ini suatu anugrah
Mengapa rasanya pahit

Semua yang kucinta tak ada lagi
Aku hanya sendiri
Ku tak rela..belum rela
Yang kualami

Kuberlari..tapi tak bisa
Kukembali..tapi tak bisa
Tuhan berikanku hidup
Seperti hidupku dulu
Ijinkan ku menikmati
Untuk sekali

Mengapa hidupku penuh kejutan
Sisakan salamku untuk cintaku


Mungkin kau bertanya-tanya
Arti perhatianku terhadapmu
Pasti kau menerka-nerka
Apa yang tersirat dalam gerakku

Akulah serpihan kisah masa lalumu
Yang sekedar ingin tahu keadaanmu

Tak pernah aku bermaksud mengusikmu
Mengganggu setiap ketentraman hidupmu
Hanya tak mudah bagiku lupakanmu

Dan pergi menjauh
Beri sedikit waktu
Agar ku terbiasa

Bernafas tanpamu........

Teruntuk dirimu
Dengarkanlah
Sisakan salamku untuk cintaku
ku Berharap Suatu Saat, aku dan Kamu Bersatu *** Save a tree and stop global warming!!! *** STOP AIDS!!!


“Sungguh, berhati-hatilah terhadap segala pujian atau sanjungan. Terlebih lagi jika pujian itu diucapkan di depan banyak orang.
Di balik pujian itu, tersembunyi sebilah pedang yang bisa memenggal leher orang yang gemar dipuji.”


“New Launching pada 01 Jan 2010 "APLAK"
(Asal Njepak alias Asal Bunyi)”

Senin, 25 Januari 2010

08.56

ocehan burung camar telah hilang

Sigit Aji Fitoyo ""AJI"" 0 komentar

masih adakah burung camar di negeri sendiri..
dimana ada rangkaian kata yang merdu itu lagi..

pekak telinga ini dengar ocehan burung tak bermoral, lihat saja banyak burung sudah tidak bisa berbahasa...

lelah bicara soal moral
lelah bicara soal cinta... ya cinta pada negeri sendiri..

masih adakah telur telur burung camar yang siap menetas..
atau kah sudah punah???

ughhh sungguh kasihan, sungguh malang kau burung camar, kini engkau telah punah...

hoho ini lah negeri yang tak pernah menjaga burung camar, tak pernah melatih burung camar untuk bernyanyi merdu...

tak pernah ada konsep jelas pembinaan anak anak bangsa ini.
lihat saja kontes anak anak, tak ada yang menunjukkan budaya bangsa...
bagaimana kalo kontes anak diganti dengan kontes mocopat atau kontes puisi.... hehehe
bukan salah dengan kontes itu, tapi selama ini serasa tak pernah di imbangi dengan pembinaan yang lain......


Lanjut Mang...
08.12

WNA Bakal Boleh Punya Apartemen 75 Tahun

Sigit Aji Fitoyo ""AJI"" 0 komentar

Pemerintah tengah menggodok Peraturan Pemerintah tentang izin bagi warga negara asing untuk memiliki apartemen hingga 75 tahun.

Informasi yang dihimpun VIVAnews menyebutkan Peraturan Pemerintah itu tengah dibahas di Badan Pertanahan Nasional. "Mudah-mudahan segera selesai," ujar Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI), Jakarta, Maharso, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan PP ini merupakan langkah maju pemerintah dari kebijakan yang ada sebelumnya. Jika mengacu pada aturan sebelumnya, warga negara asing hanya diizinkan memiliki rumah dengan jangka waktu selama 25 tahun.

Ini berbeda dengan peraturan yang berlaku di negara lain, seperti Singapura yang berjangka waktu 90 tahun dan Malaysia selama 99 tahun.

Maharso menjelaskan sesungguhnya jika mengacu kasus di Bali, banyak rumah atau apartemen yang dimiliki oleh warga negara asing. Namun, karena bertentangan dengan aturan yang ada, mereka menggunakan orang lokal untuk mewakili mereka.

Ketua Umum DPP REI Teguh Satria juga membenarkan ketentuan itu sedang digodok dalam bentuk Peraturan Pemerintah. "Aturannya berupa PP, bukan UU. Sebab, kalau UU membutuhkan waktu lama pembahasannya."

Selama ini, para pelaku industri properti memang menghendaki agar warga negara asing diberi kemudahan untuk memiliki apartemen di Indonesia. "Ini untuk memberikan iklim investasi yang baik di sektor properti."

Namun, banyak kalangan lainnya mengkhawatirkan rencana tersebut. Sebab, ini akan membahayakan dominasi kepemilikan apartemen atau kawasan oleh warga negara asing sehingga dianggap cukup sensitif.

• VIVAnews SENIN, 9 NOVEMBER 2009, 08:01 WIB

entah ini langkah maju atau langkah mudur....
yang jelas, ini satu - satunya cara mendapatkan uang instan dan cepat...
apa jadinya klo warga asing banyak membeli property indonesia dengan jangka waktu sangat lama..

apa jadinya bila jutaan warga asing memiliki property di indonesia, mungkin rakyat tak mampu atau orang terpinggirkan seperti kita akan mengontrak di tanah sendiri kepada orang asing dalam jangka berpuluh puluh tahun...

adakah nantinya sejengkal tanah untuk warga negara indonesia yang terpinggirkan.........

"ya begitulah bila ada sengketa nantinya yang bikin peraturan tak akan di salahkan karena paling juga sudah mati duluan" hehe

atau mungkin juga sekarang sudah banyak pejabat yang sudah jadi makelar property tingkat internasional... lumayan tuh komisinya, apalagi bisa jual pulau-pulau indonesia.

ya beginilah bentuk penjajahan baru...
memanfatkan musuh dalam selimut, berpayung hukum...
ya karna tak mungkin menguasai indonesia dengan perang lagi......

kata sayangku "whatever"

Lanjut Mang...

Jumat, 22 Januari 2010

14.57

menjemput semua kenangan.....

Sigit Aji Fitoyo ""AJI"" 0 komentar

aku datang untuk dirimu,
membawa kenangan masa lalu.
untuk menutup kenangan kelabu..

aku datang menjemput semua kenangan
untuk menuntunmu pulang
kehatiku yang tak tenang...

kini hidupku hanyalah untukmu...
cintaku tak akan pernah mati...

Lanjut Mang...
14.54

beri aku waktu untuk menikmati....

Sigit Aji Fitoyo ""AJI"" 0 komentar

menerawang malam..
memandang indah saat bersama..
terbayang saat nalurimu menyentuh...

aku tak sanggup untuk berdiri sendiri..
aku tak sanggup menanggung bebanku lagi..
jiwaku mengeluh saat kita jauh...


beningnya cinta tak akan pernah meninggalkan jiwa......

Lanjut Mang...

Rabu, 20 Januari 2010

14.09

tak akan Mati

Sigit Aji Fitoyo ""AJI"" 0 komentar

lembut menembus jiwa yang terluka...
teringat kembali saat perpisahan yang menyakitkan...

dan aku hanya diam
masih tak percaya, mengapa harus berpisah
waktu kau bisikkan

disaat bumi memaksa, hingga jiwa harus berduka..
namun jiwaku tak akan pernah mati...
lihat aku disini menanti waktu tuk kembali..
karna cintaku tak akan pernah mati....

Lanjut Mang...
13.59

bayang bayang kenangan......

Sigit Aji Fitoyo ""AJI"" 0 komentar

harapan yang kutanam
agar kita tidak hanya teman....

senandung rindu mengingatkan seraut wajahmu....
dapatkah kau rasakan hatiku....
dapatkah kau rasakan sepiku....

ingin berlari dan coba ingkari semua kenyataan namun hanya senyap sepi tak terungkap......

Lanjut Mang...
13.52

lepas dari kenyataan.............

Sigit Aji Fitoyo ""AJI"" 0 komentar

mengapa sulit mengakui semua....
menanti...
menunggu kesempatan itu.....

aku ingin milikimu sejak dari dulu....

Lanjut Mang...

Selasa, 05 Januari 2010

17.56

Pramono Prihatin pada Arogansi Freeport

Sigit Aji Fitoyo ""AJI"" 0 komentar

PT Freeport dinilai arogan dalam menolak mengisi avtur yang kini berbuntut pengalihan rute penerbangan Garuda dari Timika ke Biak. Freeport diminta tunduk dengan aturan di Indonesia.

"Saya sebagai pimpinan DPR merasa prihatin atas arogansi Freeport," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1/2010).

Menurut Pramono, pimpinan Freeport yang memaksa naik ke pesawat Garuda di Jayapura adalah benturan antara kepentingan individu dan kepentingan publik para penumpang pesawat. "Kepentingan publik dikalahkan kepentingan individu," jelasnya.

Pramono meminta Freeport dan Garuda dipertemukan oleh Komisi V. Masalah di Timika bisa membahayakan penerbangan. Jangan sampai arogansi perusahaan menghambat pengisian avtur.

"Freeport harus tunduk dengan aturan main di negara ini. Dia bukan negara di dalam negara sehingga tidak berhak menolak peraturan yang berlaku," pungkas politisi PDIP ini.

Sumber:
detikcom - Selasa, 5 Januari 2010



"Harusnya Freeport di beri pelajaran... di tutup aja tuh pertambangan (Nasionalisasi Perusahaan Asing). Freeport tidak memberikan kontribusi yang baik buat indonesia.. hanya menjarah kekayaan alam indonesia saja...
Arogansi Freeport merupakan penghinaan terhadap bangsa indonesia"
"Tapi bagaimana sikap anda & bagaimana sikap pemerintah yang ada selama ini.....
eeemmmmm atau sepertinya kita malah suka jika di rendahkan dan di hina bangsa asing...
Apa hanya dengan prihatin permasalahan terus selesai...."

Lanjut Mang...